BAB I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang
Kegiatan bermain (belajar) merupakan dunia anak. Pada usia 4 - 6 tahun atau
pada masa pendidikan Taman Kanak-kanak anak sudah sangat membutuhkan alat untuk
bermain dalam rangka mengembangkan kemampuannya, sesuai dengan apa yang
dilihat, dialami kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar mereka. Bermain
dengan menggunakan alat permainan dapat memenuhi seluruh aspek kebahagiaan
anak. Pada saat anak merasakan senang, maka pertumbuhan otak anak pun kian
meningkat sempurna sehingga akan makin memudahkan anak dalam melakukan proses
pembelajarannya.
Oleh karena itu alat permainan ini tidak dapat dipisahkan dari
kebutuhan anak. Pada pembahasan ini Anda akan mempelajari dan mencermati
alat permainan. Alat permainan sebagai sumber belajar mengandung makna bahwa
alat permainan tersebut dirancang, dibuat, dan dimanfaatkan untuk memberikan
kemudahan kepada anak TK dalam kegiatan bermainnya (belajar). Mudah mudahan
Anda dapat memahami dengan jelas materi modul ini.
1.2 tujuan Tujuan
a) Untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah media pembelajaran anak usia dini
b) Untuk menambah
wawasan tentang jenis jenia alat permainan yang diciptakan oleh peabody
c) Untuk
menambah wawasan tentang pembuatan alat permainan peabody
d) Untuk menambah
wawasan tentang penggunaan alat permainan peabody
1.2 Manfaat
a) Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis
alat permainan peabody
b) Mahasiswa dapat mengetahui pembuatan alat
permainan peabody
c) Mahasiswa dapat mengetahui
pnggunaan alat alat permainan peabody
BAB II
pembahasan
Pemilihan dan penggunaan alat permainan Peabpdy di PAUD
Untuk pengembangan kemampuan berbahasa ini, kakak beradik Elizabeth Peabody
membuat boneka tangan. APE ini terdiri atas dua boneka tangan yang berfungsi
sebagai tokoh mediator yaitu tokoh P. Mooney dan Joey. Boneka tersebut
dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu dan tema
cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.
APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu
pada aspek pengembangan bahasa yaitu kosa kata yang dekat dengan anak. Oleh
karena itu tematema yang dipilih dan diramu harus sesuai dengan pengetahuan dan
budaya anak setempat. Walaupun tokohnya tidak menggunakan P Mooney dan Joey
tetapi jenis APE ini mengilhami pembuatan boneka tangan yang dikembangkan di
Indonesia. Boneka tangan yang dimainkan dengan tangan ini dikembangkan dengan
menggunakan panggung boneka yang dilengkapi layar yang dapat diganti sesuai
cerita anak-anak TK di Indonesia.
Alat permainan ini diciptakan untuk membantu anak dalam pengembangan bahasa
secara intensif yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosa kata yang
dekat dengan anak. Sistem pengulangan yang diberikan dengan berbagai variasi
membuat anak tidak bosan sekalipun mereka sudah mengetahuinya. Penggunaan
imajinasi akan membantu anak menguasai dan mengembangkan kreativitasnya. Alat
permainan berupa boneka tangan ini dapat dipergunakan untuk mengungkap berbagai
perasaan anak. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari-harim kecemasan,
ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan dan lain-lain
teruangkap dengan penuh spontanitas sesuai dengan jiwa anak.
Dalam perangkat APE Peabody tersebut terdapat banyak benda mainan, seperti
boneka dua tangan yang berfungsi sebagai mediator, yaitu P.Moone dan
Zoey, satu tongkat ajaib, satu kantong pintar, Papan magnet, seperangkat
bentuk yang terbuat dari logam atau piringan hitam yang berisi lagu maupun
cerita, dan berbagai gambar untuk meningkatkan kosakata serta konsep lainnya.
Berbagai alat permainan edukatif tersebut diprogram, sehingga dapat memberikan pengetahuan dasar yang mengacu pada
pengembangan bahasa secara intensif, yaitu pengenalan bentuk, warna serta
berbagai kosakata yang sederhana dan mudah dipahami anak.
Tema tema yang dipilih dan diramu oleh guru harus relevan dengan
pengetahuan anak dari berbagai macam budaya. Dengan metode ini, berbagai
perasaan anak akan terungkap. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam
kehidupan sehari hari, kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan
mencekam, kesedihan dan lain lain terungkap dengan penuh spontanitassesuai
dengan jiwa anak.
Peabody boleh disebut pelapor pengembangan bahasa. Dalam pengembangan
pendidikan dan tumbuhnya berbagai teknologi meodern, kadang kadang
dipakai sebagai tambahan saja karena tetap dikembalikan kepada pendidik. Yang
menarik adalah pengetahuan ini berdifat mendasar, maka dapat dipakai oleh
setiap kebudayaan.
A. Jenis jenis alat permainan yang diciptakan
peabody
Jenis jenis
alat permainan yang diciptakan oleh peabody diantaraya:
1. 2 Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
2. Satu tongkat bola ajaib
3. Satu kantong pintar
4. Seperangkat gambar gambar,
5. Papan magnit
6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari
logam.
7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita
yang berssangkutan dengan berbagai tema
B. Pembuatan alat permainan peabody
1. Pembuatan boneka tangan
Bahan yang
diperlukan:
ü kain warna warni (velt atau jenis kain lainnya yang tidak bertiras)
ü gunting
ü jarum
ü benang sulam
Teknik Pembuatan :
ü Kain dibentuk sesuai dengan figur cerita.
ü Satu narasi cerita dapat 10 boneka.
ü Potongan kain ukuran 4 – 6 cm
ü Penyelesaian boneka dijahit dengan tusuk feston.
2. Pembuatan tongkat bola ajaib
Alat/ Bahan yang disediakan
ü Stik/kayu yang berukuran 30 cm
ü Bola yang berdiameter 5 cm
ü Kain perca
Teknik
pembuatan
ü Lubangi bola seukuran dengan lebar stik/kayu
ü Lilitkan kain perca pada stik/kayu hingga semua bagian tertutup
ü Tempelkan bola yang telah dilubangi pada ujung stik /kayu
ü Tongkat ajaib siap digunakan
3. Pembuatan kotak pintar
Alat/bahan yang disediakan :
ü Kardus/ karton kecil berukuran 15 X 6 cm
ü Kertas kado secukupnya
ü Lem
Teknik
pembuatan
ü Bungkus kotak dengan menggunakan kertas kado
ü rekatkan kertas dengan menggunakan lem
ü hiasi kotak ajaib sesuai dengan keinginan
ü kotak ajaib siap digunakan
4. Pembuatan gambar gambar,
Alat/bahan yang disediakan
ü Pensil
ü Lpenghapus
ü Kertas
ü Spidol warna
ü Rol
ü Peraut
Teknik
pembuatan :
ü Buat pola gambar yang diinginkan pada kertas
ü Warnai gambar yang telah dipola
ü Gambar siap digunakan
5. Pembuatan Papan magnet
Papan magnet atau lebih dikenal “White Board” atau “magnetic Board” adalah
sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebudang logam sehingga
pada papan ini dapat ditempelkan benda-benda yang tidak berat jika pada alasnya
direkatkan sepotong magnet. Permukaan papan magnet itu bisa digunakan sebagai
papan tulis dengan menggunakan spidol khusus (board marker).Tulisan pada papan
putih ini dapat dihapus de-ngan mudah, yaitu dengan alat penghapus papan tulis
biasa. Papan magnet/ papan putih ini dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai papan
tulis dan sekaligussebagai papan flanel (sebab berlapis pelat logam), serta
dapat pula dipakai sebagai layar untuk memproyeksikan film atau slides.
Sebagai papan tulis, papan magnet mempunyai keistimewaan antara lain:
ü Alat tulis untuk papan ini dibuat khusus (board marker), sehingga
mudah dihapus dengan penghapus papan tulis biasa.
ü Karena guru memakai spidol, maka ia tidak kuatir lagi terkena debu
kapur tulis seperti jika menggunakan papan tulis biasa.
ü Bentuk papan ini dibuat sedemikian rupa sehingga lebih mudah
dipindah-pindahkan dan papan dapat dibalik dengan ringan, yaitu dengan cara
memutarnya.
ü Tulisan yang lebih terang dan berwarna-warni akan lebih
meningkatkan perhatian siswa dan semangat belajarnya.
Dibandingkan dengan papan flanel, harga papan magnet atau papan putih ini
memang lebih mahal, namun jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperolehnya
penggunaan papan putih ini akan lebih menguntungkan.
Beberapa kelebihan
ü Tempelan pada papan magnet lebih kuat dan pada papan ini dapat juga
ditempelkan benda-benda tiga dimensi ukuran kecil (artinya benda yang tidak
terlalu berat).
ü Jika dipakai di lapangan terbuka untuk memvisuali-sasikan pelajaran
olah raga, angin tidak mudah menerbangkan apa yang ditempelkan pada papan
tersebut.
ü Simbol-simbol yang diberi magnet dapat dipindah-pindahkan tanpa
mengangkatnya terlebih dahulu, tetapi cukup dengan meluncurkannya.
6. Pembuatan bentuk dari logam
Umumnya,
penggunaan logam sebagai bahan mainan anak divariasikan dengan bahan lain.
Seperti mobil-mobilan yang dilapisi bahan plastik dan karet, mengingat bahan
logam lebih keras. Namun, ada juga mainan terbuat dari logam yang tidak
dilapisi bahan lain. Misalnya, mainan berupa perlengkapan dapur miniatur.
Selain itu,
logam kerap juga menjadi bahan tambahan bagi mainan berbahan dasar lain.
Misalnya, boneka berbulu yang menggunakan ikat pinggang atau kancing dengan
bahan logam. Boneka semacam ini, atau pun mainan lain yang memiliki bagian
kecil dengan bahan logam, sebaiknya tidak diperuntukkan anak usia dua tahun ke
bawah seperti yang disarankan American Academy of Pediatrics ( AAP). Karenanya,
ketika membeli mainan berbahan logam untuk anak Anda, bacalah pada kemasan
mainan itu, untuk usia berapa permainan tersebut ditujukan.
Mainan
ukuran besar. Selain mainan berukuran kecil, logam juga kerap digunakan untuk
mainan ukuran besar seperti ayunan atau panjat tangga. Jika Anda memutuskan
membeli peralatan bermain yang terbuat dari logam ini, pastikan sambungan dilas
rapi sehingga tidak ada bagian yang dapat melukai anak. Selain itu, logam di
alat itu dicat atau digalvanisir (dilapisi seng). Pastikan juga ukuran mainan
sesuai untuk anak. Beberapa mainan untuk melengkapi permainan pura-pura ( pretend
play ) pun ada yang berbahan logam. Misalnya, mobil-mobilan yang dapat
dinaiki anak atau kereta dorong bayi. Apapun jenis mainan dari logam yang Anda
beli, pastikan itu aman untuk anak.
7. Pembuatan piringan hitam
Seiring
dengan perkembangan zaman, saat ini piringan hitam sudah tidak efektif
digunakan lagi, akan tetapi dahulu digunakan sebagai alat memutarkan
musik/suara suara yang ditujukan untuk pengembangan bahasa anak. Saat ini
piringan hitam dapat ditukar dengan mp3, suara tape recorderdan lain
sebagainya.
C. Penggunaan alat permainan peabody
1. Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey
Cara Penggunaan :
ü Sebagai pendahuluan, guru menyebutkan judul cerita untuk menarik
minat anak
ü Guru memasang boneka tangan pada tangannya
ü guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti jalannya cerita
dengan mendengarkan dialog atau komentar
ü guru menggerakkan boneka jari dengan jalan menggerakkan jari ketika
tokoh cerita sedang dialog
ü guru menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar anak agar lebih
menghayati cerita
ü guru memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan kembali
(mengkomunikasikan cerita yang menggunakan bonela jari denganbahasa sendiri
secara individual
ü guru memupuk dan mendorong keberanian anak menceritakan kembali
cerita yang dilihat
ü guru melakukan pengamatan terhadap penampilan murid yang meliputi
aspek pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap
2. Satu tongkat bola ajaib
Cara
pengunaannya:
Pada saat
drama antara dua boneka, salah satu dari tokoh drama menggunakan tongkat ajaib
untuk mengeluarkan benda benda dari kantong ajaib, di sini guru dapat melatih
kemampuan berbahasa anak karena anak di ajak untuk menebak apa yang akan keluar
dari kantong ajaib.
3. Satu kantong pintar
Cara
penggunaannya :
Guru
menggunakan kantong pintar untuk menyimpan benda benda yang akan di tebak oleh
anak anak
4. Seperangkat gambar gambar,
Cara
penggunaannya :
Guru
menunjukkan gambar kepada anak dan anak menebak nama gambar tersebut
5. Papan magnit
Cara
penggunaannya :
Guru
menempelkan barang barang yang terbuat dari logam, seperti buah buahan ataupun
gambar gambar yang dapat ditempelkan pada papan magnet yang terbuat dari logam
ataupun besi
6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari
logam.
Cara
penggunaannya :
Guru
menunjukkan bentuk bentuk yang terbuat dari logam dan anak di ajak untuk
menebak nama benda tersebut
7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita
yang berssangkutan dengan berbagai tema
Cara
penggunaannya :
Guru
memutarkan musik dan anak anak diajak untuk bernyanyi bersama atau mengulangi
apa yang telah mereka dengarkan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permainan
peabody terdiri dari :
1. 2 Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
2. Satu tongkat bola ajaib
3. Satu kantong pintar
4. Seperangkat gambar gambar,
5. Papan magnit
6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari
logam.
7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita
yang berssangkutan dengan berbagai tema
Kesemuanya
tersebut dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan kita tentang alat
permainan yang diciptakan peabody, dan kita juga dapat mencontohkan penggunaan
alat alat permainannnya dalam mengembangkan bahasa anak.
DAFTAR
PUSTAKA
Hartati, Sri. 2009 : Media Pembelajaran AUD. Padang. UNP
PRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar