Selasa, 11 Desember 2012

Hujan

-->

Fakta ilmiah tentang hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, dan lain sebagainya.

Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awan saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.

Cara menjelaskan hujan kepada Anak Usia Dini
Sebagai pendidik pada Anak Usia Dini kita dapat menjelaskan hujan dengan cara menjelaskan awalnya kita memasukkan air kedalam kulkas, maka sedikit demi sedikit air akan berubah menjadi batu es, begitu pula dengan air yang ada di bumi bila kena cahaya matahari akan berubah menjadi uap air yang terbang ke udara dan menjadi awan.  Maka ketika kita mengeluarkan batu es dari kulkas maka batu es itu akan meleleh kembali menjadi air. Begitu pula dengan awan apabila telah berat maka akan jatuh menjadi air kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar